FAJAR, HEBEI – Sebuah desa di utara China mencuri perhatian publik dengan pendekatan promosi wisata yang tak biasa. Desa Xilinshui di Provinsi Hebei menanam 130 ribu pohon juniper untuk membentuk kode QR raksasa yang bisa dipindai dari udara.
Mengutip South China Morning Post, pola raksasa tersebut terbentuk di atas lahan luas dengan sisi masing-masing sepanjang 227 meter. Jika dilihat dari atas, susunan pepohonan menciptakan gambar kode QR yang presisi dan fungsional. Saat dipindai menggunakan ponsel pintar atau drone, pengunjung akan diarahkan ke akun resmi WeChat milik desa yang menampilkan berbagai destinasi dan atraksi lokal.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi kreatif pemerintah desa dalam menggabungkan teknologi dan pelestarian alam untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Pohon yang ditanam memiliki tinggi antara 80 sentimeter hingga 2,5 meter dan dirancang secara teliti agar kode dapat terbaca dari ketinggian,” tulis laporan tersebut.
Kampanye Digital Bernuansa Hijau
Kode QR alami ini tak hanya menjadi penanda digital, tetapi juga simbol komitmen desa dalam menciptakan pariwisata yang inovatif sekaligus berkelanjutan. Proyek ini digagas setelah desa Xilinshui menerima dana hibah senilai 1,1 juta yuan (setara Rp2,48 miliar) dari pemerintah provinsi, sebagai kelanjutan penghargaan “Desa Terindah di Hebei” yang diraih pada 2015.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengembangan dan renovasi desa, termasuk upaya pelestarian lingkungan yang berpadu dengan promosi digital seperti proyek QR raksasa ini.
