Dari sisi pembiayaan, UT juga menawarkan kemudahan. Biaya kuliah per semester berkisar antara Rp1,3 juta hingga Rp2,2 juta, tanpa adanya uang pangkal atau uang pembangunan. Kebijakan ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin kuliah dengan biaya terjangkau namun tetap berkualitas.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sulsel dan sekitarnya untuk memanfaatkan kesempatan ini. UT adalah kampus rakyat, kampus fleksibel, dan kampus masa depan,” tambah dia.
Pendaftaran mahasiswa baru di UT Makassar masih dibuka dan akan terus menerima pendaftar selama periode yang telah ditentukan.
Prof Rahman memaparkan, UT Makassar akan membuka pendaftaran Program Pascasarjana pada Agustus mendatang. Saat ini, UT menawarkan enam program studi jenjang magister yang dapat diikuti oleh lulusan sarjana dari berbagai latar belakang. Keenam program tersebut adalah Magister Manajemen, Magister Manajemen Perikanan, Magister Administrasi Publik, Magister Pendidikan Dasar, Magister Pendidikan Bahasa Inggris, dan Magister Hukum.
“UT Makassar menargetkan jumlah mahasiswa aktif mencapai 15.000 orang pada tahun 2025. Target ini dinilai realistis mengingat tingginya minat masyarakat terhadap sistem pembelajaran jarak jauh yang fleksibel dan berbasis digital,” ujarnya.
Pendaftaran untuk seluruh program UT dilakukan secara daring melalui laman admisi-sia.ut.ac.id atau melalui sentra layanan (SALUT) di kabupaten/kota se-Sulsel. (*)