Ketua DPRD Kabupaten Sinjai, Andi Jusman, yang hadir langsung dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras seluruh jajaran Pemkab Sinjai dalam mempertahankan predikat WTP. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara lembaga eksekutif dan legislatif.
“Kami mengapresiasi capaian ini sebagai buah dari komitmen dan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik. Raihan opini WTP ini bukan sekadar prestasi, tetapi menjadi cerminan bahwa Kabupaten Sinjai berada pada jalur yang tepat dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi Jusman berharap agar capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan pada masa-masa mendatang. Ia menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran, efisien, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Harapan saya ke depan, pengelolaan keuangan daerah dapat semakin berkualitas dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Kami di DPRD siap terus bersinergi dan mengawasi jalannya roda pemerintahan agar prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi prioritas,” tambahnya.
Sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki peran penting dalam menyikapi hasil audit BPK. Meskipun opini WTP merupakan penilaian independen dari BPK yang tidak dapat dibatalkan atau digantikan oleh DPRD, lembaga ini tetap memiliki kewenangan untuk memberikan apresiasi, mengawasi pelaksanaan anggaran, serta memberikan rekomendasi guna terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.