PINRANG, FAJAR — Intensitas curah hujan di Kabupaten Pinrang meningkat tiga hari terakhir ini. Hal ini menyebabkan tersumbatnya saluran drainase dan terganggunya kenyamanan masyarakat.
Pemkab Pinrang melalui Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Pinrang bergerak cepat menanggapi keluhan masyarakat. Utamanya terkait genangan air yang terjadi di sejumlah titik wilayah Kota Pinrang.
Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Pinrang Awaluddin mengungkapkan pihaknya telah membentuk dua tim teknis yang masing-masing beranggotakan 15 orang. Tim tersebut ditugaskan khusus untuk melakukan pembersihan drainase.
“Kalau pembersihan drainase setiap hari kami lakukan di beberapa titik,” ucapnya kepada FAJAR, Selasa, 3 Juni 2025. Sejumlah alat berat diturunkan untuk menangani langsung di lapangan mulai pada Selasa, 3 Juni 2025.
Melalui tim teknis, upaya pengerukan ini mencakup pembersihan saluran-saluran air dan pengangkatan material sampah yang selama ini menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran air.
Sementara itu, salah seorang warga, Abduh Pido, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Pemkab Pinrang dalam menangani persoalan ini.
“Respons cepat ini patut diberi apresiasi. Ini merupakan tindakan nyata yang memang sangat dinanti oleh masyarakat. Dengan adanya langkah ini, tentu rasa was-was masyarakat akibat genangan yang muncul bisa segera teratasi,” ungkap Abduh.
Abduh juga berharap agar langkah ini menjadi upaya berkelanjutan dalam menjaga kelancaran saluran drainase, apalagi mengingat perubahan cuaca yang tidak menentu dan curah hujan yang cenderung meningkat dalam beberapa waktu terakhir.