HARIAN.FAJAR.CO.ID, PANGKEP — Ketua Komisi II DPRD Pangkep, Lutfi Hanafi meminjau langsung Puskemas Labakkang, usia viral terkait polemik BBM Ambulans yang tidak tersedia saat merujuk pasien, Rabu, 4 Juni 2025.
Dihadapan manajemen Puskesmas Labakkang, politisi Gerindra Pangkep ini berharap agar segara dilakukan evaluasi dan memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi,
Sehingga pihaknya meminta agar BBM untuk ambulans puskesmas tidak pernah kosong. “Agar tidak terjadi lagi hal seperti ini
Ambulans sangat penting jangan sampai ditengah jalan kehabisan BBM, harus dicek minimal 20 liter di tangki, harus selalu tersedia ini BBM,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapus Labakkang, mengatakan terkait tidak tersedianya BBM diakui sebagai kalalaian namun ia membantah mempergunakan uangbdari supir ambulans untuk membeli BBM.
Informasinya memang dipakai uang pribadi untuk lebih cepat. Tetapi, bukan uang supir tetapi uang bidan jaga yang dipakai. Kita tidak salahkan juga supirnya, sehingga ini sangat kita perhatikan mengenai ketersediaan BBM kedepannya,” jelasnya.(fit)