FAJAR, MAKASSAR — Stella Gracia School kini resmi bekerja sama dengan Institut Konfusius (oleh Universitas NanChang, Tiongkok dan Universitas Hasanuddin).
Kerja sama tersebut dalam hal pengangkatan resmi sekolah ini sebagai pusat ujian Bahasa Mandarin, atau Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK) Center di Auditorium Stella Gracia School Makassar, Selasa, 3 Juni.
Wakil Dekan Perguruan Tinggi Internasional dari Universitas NanChang, Song Wen Jie, mengatakan, pada akhirnya Universitas memutuskan untuk mendukung pengembangan sumber daya pemasaran pendidikan lewat kerja sama ini.
“Kami berharap sekolah ini dapat menjadi aplikasi nyata dalam mendidik generasi muda,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar kemitraan ini tidak hanya menghasilkan manfaat akademik, tetapi juga mempererat hubungan antarbangsa.
“Biarkan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia menjadi semakin baik dan langgeng selamanya,” tutupnya.
Ketua Pratama SGS Makassar, Irina Timofti, mengungkapkan kerja sama ini merupakan awal dari babak baru dalam perjalanan pendidikan mereka.
“Ini adalah kemitraan luar biasa antara Stella Gracia School dan Institut Konfusius Universitas Hasanuddin. Kolaborasi ini akan membuka banyak peluang luar biasa bagi siswa, sekolah, dan komunitas kami,” katanya.
Irina menambahkan bahwa pihaknya sejak lama telah menjadikan bahasa dan budaya Tionghoa sebagai bagian penting dari kurikulum sekolah.
“Kami berkomitmen menumbuhkan kesadaran budaya dan kecakapan berbahasa di kalangan siswa. Kemitraan ini memperkuat upaya kami dalam menjadikan sekolah ini sebagai situs pengajaran Bahasa Mandarin yang berdedikasi,” ujarnya.
