FAJAR, PINRANG — Polres Pinrang melakukan sidak di salah satu tambang di Paleteang, Kabupaten Pinrang.
Sidak tersebut dilakukan karena merespons aduan dan sorotan masyarakat, terkait dugaan penggunaan BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi untuk aktivitas pertambangan.
Satreskrim Polres Pinrang, melalui unit Tipidter, melakukan pengecekan langsung di lokasi tambang, Senin 2 Juni 2025.
Kasatreskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, menyampaikan, jika pihaknya telah melakukan pengecekan langsung di lapangan menyoal adanya dugaan aktivitas tambang di Pinrang, yang menggunakan BBM bersubsidi dalam operasinya.
“Tadi sudah ke sana (lokasi tambang). Unit yang turun telah melakukan pengecekan langsung, untuk merespons aduan masyarakat yang masuk ke kami,” bebernya.
Sebagai informasi, Aktivitas tambang galian C yang disorot itu adalah CV Ponro Kanni. Berlokasi di Kampung Tae, Kelurahan Temmasarangnge, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
Reza menjelaskan, dari hasil pemantauan awal, pembelian BBM yang digunakan untuk operasional alat berat di tambang tersebut tercatat menggunakan Dexlite, bukan BBM bersubsidi.
“Tim yang turun telah melakukan kroscek langsung. Bukti pembelian BBM juga kami periksa semua,” bebernya.
Kendati demikian, Reza berharap, agar para pengusaha yang bergerak di sektor pertambangan untuk tertib dalam menjalankan bisnisnya.
Sebab jika ditemukan ada yang menggunakan BBM bersubsidi, sudah pasti pidana menanti.(ams)
