“Kami percaya edukasi adalah investasi jangka panjang. Di era digital ini, reputasi kredit bukan hanya angka, tapi modal masa depan. Kami ingin anak muda untuk terus belajar mengelola kondisi keuangannya secara bijak, menjaga skor kreditnya, dan semakin sadar pentingnya meminjam secara bertanggung jawab,” tutur Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan
Kesuma.
Di luar kampus UNHAS, Easycash juga menjangkau publik luas melalui program siaran edukatif di Radio Smart FM dan Radio Gamasi Makassar. Pesan yang dibawa diantaranya: pentingnya melakukan analisis kondisi keuangan pribadi menjaga nilai skor kredit yang baik demi masa depan, dan bijak apabila menggunakan fasilitas keuangan.
Kolaborasi ini menandai pentingnya pendekatan lintas sektor dalam menjawab tantangan literasi keuangan di wilayah timur. Di tengah arus digitalisasi yang makin cepat, literasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan mendesak agar masyarakat tak sekadar ikut arus, tapi mampu mengendalikan arah keuangannya.
Kini saatnya pemerintah, regulator, industri, dan dunia pendidikan memperkuat barisan dan berkolaborasi untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Literasi keuangan harus menjadi kepentingan bersama—bukan hanya untuk masa depan generasi muda, tapi juga demi ketahanan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. (*)