English English Indonesian Indonesian
oleh

Menjembatani Akses dan Literasi Keuangan: Literasi Keuangan Jadi Prioritas di Timur Indonesia

OJK Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus memperkuat upaya edukasi keuangan kepada berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meningkatkan kesadaran dan
pemahaman tentang layanan keuangan digital.

Acara ini disambut antusias oleh ratusan mahasiswa dan dosen UNHAS. Dalam sesi talkshow dan diskusi interaktif, peserta mendalami berbagai aspek keuangan digital—dari literasi dasar hingga isu-isu terkini seperti pinjaman online ilegal, investasi bodong, dan maraknya judi online.

AFTECH juga menyuarakan kampanye #GenerasiHebatAntiJudol sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik judi online yang menurut PPATK telah memutar dana hingga Rp1.200 triliun.

AFTECH menegaskan bahwa perluasan akses keuangan tidak akan bermakna tanpa diimbangi pemahaman yang memadai. Literasi bukan sekadar pelengkap, tapi fondasi utama agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan keuangan digital secara aman dan bertanggung jawab.

“Melalui INFINITY, kami ingin membangun ekosistem yang sehat dengan melibatkan regulator, industri, dan kampus. Generasi muda harus tumbuh sebagai #SiPalingFintech—tahu manfaat, paham risiko dalam penggunaan produk dan layanan fintech, serta siap menghadapi masa depan dengan pengetahuan perencanaan keuangan yang matang,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal I AFTECH, Chrisma Albandjar.

Sejalan dengan OJK dan AFTECH, Easycash sebagai platform pinjaman daring (Pindar) yang berizin dan diawasi OJK, turut menyuarakan komitmennya untuk menjadikan literasi keuangan sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.

News Feed