English English Indonesian Indonesian
oleh

Wali Kota Munafri Arifuddin: Dapur MBG Penuhi Standar Gizi Nasional dan Dukung Pemberdayaan Lokal

“Karena anak-anak ini adalah generasi masa depan yang harus kita persiapkan dengan baik,” imbuh Appi, sapaan Munafri Arifuddin.

Ia berharap seluruh dapur MBG dapat beroperasi secara maksimal dan berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan tangguh.

Ia menyampaikan apresiasi terhadap beroperasinya dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke-9 di Makassar ini.

Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan verifikasi gizi telah dijalankan sesuai standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

Pada tahap awal, program ini menjangkau SMA Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Makassar, dan saat ini tengah diajukan untuk diperluas ke SD Pertiwi dan TK Pertiwi.

Menurut Munafri, program MBG bukan hanya menyasar pemenuhan gizi anak, tetapi juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi lokal.

“Program ini juga harus berdampak pada tenaga kerja dan bisa memaksimalkan pembelian bahan baku dari wilayah lokal Makassar. Ini akan membantu penjual sayur dan pelaku UMKM kita,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kualitas bahan baku agar makanan yang sampai ke anak-anak tetap aman, segar, dan sesuai dengan selera mereka.

Ke depan, kontrol bahan bakunya harus benar-benar dijaga. Makanan harus siap saji dan disukai anak-anak, karena bukan hanya bergizi tapi juga harus menarik.

“Ada karbohidrat, protein, sayur, buah, dan susu. Semua sudah diverifikasi dan disesuaikan dengan standar yang berlaku,” harapnya.

Program MBG di Makassar kini terus dikembangkan dengan melibatkan dapur-dapur komunitas dan institusi lokal, serta diharapkan menjadi model pemberdayaan gizi dan ekonomi masyarakat berbasis sekolah di Indonesia.

News Feed