English English Indonesian Indonesian
oleh

Launching Dapur MBG SPPG Rappocini 2, Appi Minta Jaga Kualitas Makanan

Program MBG di Makassar kini terus dikembangkan dengan melibatkan dapur-dapur komunitas dan institusi lokal, serta diharapkan menjadi model pemberdayaan gizi dan ekonomi masyarakat berbasis sekolah di Indonesia.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rappocini 2, Marcella Cindy Leonyta, menyampaikan bahwa hingga saat ini, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau sekitar 15.000 siswa di Kota Makassar.

Program ini menyasar berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, hingga SMP, dan telah tersebar di sekitar 200 sekolah.

“Jumlah penerima manfaat saat ini kurang lebih 15.000 siswa. Sekolah yang terlibat juga sudah sekitar 200, mulai dari tingkat PAUD, SD, sampai SMP,” ujar Marcella.

Untuk Dapur MBG di Rappocini 2, Marcella menjelaskan bahwa titik layanan ini secara khusus melayani dua sekolah, yakni SMP Negeri 3 Makassar dan SMA Negeri 2 Makassar, karena keterbatasan kapasitas.

Satu dapur hanya mampu mengakomodasi sekitar 3.500 siswa, sesuai dengan perhitungan radius jangkauan layanan sekitar 300 meter dari lokasi dapur.

“Dapur ini hanya meng-cover dua sekolah, karena kapasitasnya memang maksimal 3.500 penerima manfaat di satu titik. Kalau radius 300 meter dari dapur sudah mencukupi, maka tidak perlu menjangkau sekolah lain,” jelasnya.

Marcella juga menginformasikan bahwa dapur ini merupakan titik ke-10 dari seluruh dapur MBG yang telah beroperasi di Kota Makassar.

Untuk pengembangan ke depan, dapur-dapur MBG baru sedang dalam proses pembentukan di kecamatan Tamalate dan Biringkanaya.

News Feed