FAJAR, GOWA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk Bina Desa di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.
Kegiatan yang berlangsung sejak Rabu, 28 Mei 2025 ini mengangkat tema “Menghambat Eskalasi dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca Generasi Muda di Pelosok Indonesia”. Selain pendidikan, program ini juga berfokus pada bidang kesehatan dan pertanian berbasis organik.
Program Bina Desa ini dirancang sebagai kegiatan jangka panjang selama enam bulan ke depan, dengan target utama meningkatkan literasi masyarakat desa serta pemberdayaan di sektor pertanian dan kesehatan.
Erelembang sendiri merupakan salah satu desa di dataran tinggi Kabupaten Gowa, sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Makassar. Desa ini dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, termasuk perbukitan hijau dan sumber daya alam yang melimpah.
Kepala Desa Erelembang, Putra Syarief, S.E., secara resmi membuka kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi, respon positif dan harapan terhadap kehadiran mahasiswa.
“Kami betul-betul senantiasa mengharapkan kehadiran adik-adik dari kampus, bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai mitra pembangunan desa. Kami sangat terbuka apabila desa ini dijadikan sebagai desa binaan ke depannya, dan kami siap memberikan dukungan berupa sarana dan ruang untuk pengembangan kegiatan positif yang adik-adik inisiasi,” ujarnya.
Pada bulan pertama, kegiatan difokuskan pada adaptasi dan orientasi mahasiswa dengan masyarakat. Selain itu, diadakan pelatihan pembuatan pupuk organik bokashi, merupakan pupuk organik hasil fermentasi bahan organik dengan bantuan mikroorganisme. Kegiatan dipimpin Menteri Sumber Daya Manusia BEM Unismuh, Wahyu.