FAJAR, JEDDAH — Tidak banyak perempuan bisa menjadi ketua kelompok terbang (Kloter) haji. Tahun ini, satu-satunya perempuan dari 535 kloter jemaah haji di Indonesia adalah Umi Marzuqoh.Perempuan berusia 45 tahun ini mengemban ketua kloter BTH 26 asal Pontianak, Kalimantan Barat, dengan jumlah 445 jemaah.
Ibu tiga anak ini tidak sendiri perempuan menjadi petugas di kloter ini. Tiga lainnya adalah tenaga kesehatan yang terdiri dari dua dokter dan seorang perawat. Total ada 10 petugas yang didominasi laki-laki, termasuk pembimbing ibadah kloter.
Ia mengaku mendaftar Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) 2025 sebagai ketua kloter atas dorongan Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Barat, Muhammad Muhajirin Yanis. “Ini tanggung jawab yang sangat besar bagi saya, karena Pak Kakanwil Kemenag berharap bisa sukses dipimpin perempuan,” tuturnya kepada Media Centre Haji, termasuk dari Fajar Group di Paviliun D, Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah Sabtu dini hari (31/5/2025).
Kakanwil juga, kata Umi, menjadikan dirinya sebagai perempuan pertama memimpin kloter. “Kalau sukses akan diulang untuk tahun-tahun berikutnya,” papar Umi seperti dikutip dari Kakanwil Kemenag.
Umi sempat was-was setelah terpilih menjadi ketua kloter. Baginya, tugas berat ini menjadi tantangan besar. Selain jemaahnya didominasi perempuan 295 orang, jemaah lanjut usia juga tidak sedikit dalam kloter ini.“Tapi ini juga menjadi motivasi saya bahwa perempuan itu bisa memimpin seperti laki-laki kebanyakan,” terang Umi yang bekerja sebagai penanggung jawab pembinaan masyarakat (Bimas) Konghucu di Kanwil Kemenag Kalimantan Barat.