“Semoga saya mampu tampil maksimal dan meraih podium. Mohon doa dan dukungannya,” harapnya.
Herjun menuturkan hasil yang dia syukuri namun tidak cukup memuaskan bagi saya. Lepas start dia sudah mampu mengikuti rombongan depan, dan memperebutkan podium. Namun, ketatnya persaingan di kelas SS600 ini membuat dia sedikit kesulitan untuk bisa menempel rombongan depan hingga akhirnya terpisah dan harus puas di posisi 8.
“Proses belajar saya di kelas SS600 ini masih akan terus berlanjut dan pada race 2 saya akan kembali dengan lebih kuat lagi untuk bisa meraih podium untuk tim dan juga Indonesia,” katanya.
Arbi mengucap syukur sebab ia kembali mampu meraih hasil maksimal di race pembuka di seri Sepang ini. Balapan yang seru, terlebih dengan adanya pemotongan RPM pada motor saya membuat persaingan semakin sengit.
“Selepas start, saya langsung berusaha focus untuk bisa segera memimpin balapan. Beberapa kali saya mencoba untuk meninggalkan rombongan, tetapi masih belum berhasil. Kesabaran dan fokus saya selama balapan akhirnya berbuah manis dengan kemenangan ke-3 saya di ARRC 2025. Di race 2, saya akan kembali berupaya maksimal untuk meraih kemenangan lagi. Mohon doa dan dukungannya,” ucapnya.
Davino menuturkan ini hasil yang dia syukuri dengan berhasil finish di posisi ke 7. Balapan yang kurang ideal bagi dia di race 1 hari ini. Start yang kurang baik akhirnya membuat dia kesulitan menembus rombongan depan.
“Saya berusaha untuk tetap fokus dan tidak melakukan kesalahan, dan kesabaran saya berakhir manis dengan kejadian di tikungan terakhir lap terakhir yang membuat beberapa rider melebar dan saya berhasil melakukan overtake untuk finish di posisi 7. Besok saya akan berusaha lebih keras lagi sejak awal balapan untuk bisa meraih podium untuk Indonesia. Mohon doa dan dukungannya,” tuturnya. (sae)
