“Saya berharap pelaksanaannya bisa terus ditingkatkan, baik dari sisi jumlah peserta maupun kualitas penyelenggaraan. Tugas pemerintah adalah menyiapkan prasarana sebagai tuan rumah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Appi juga mendorong adanya manajemen acara yang solid mulai dari tahap pra-event, pelaksanaan, hingga pasca-event agar dampaknya semakin maksimal.
Wali Kota juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menteri Lingkungan Hidup yang turut memantau langsung jalannya kegiatan. Namun, ia tak menampik masih ada beberapa catatan kecil untuk perbaikan.
“Misalnya tadi di water station, harus ada yang langsung menangani sampah bekas minuman. Tapi ini semua bagian dari progres menuju penyelenggaraan yang lebih sempurna,” ungkapnya.
Kegiatan MHM 2025 digelar selama dua hari, yakni Sabtu 31 Mei dan Minggu 1 Juni. Hari pertama, ajang ini diikuti oleh 2.000 pelari untuk kategori 5K dan 10.000 pelari untuk kategori 10K. Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa, juga turut serta berlari dalam kategori 5K.
Sementara itu, Co-Founder MHM, Arief Rachman Nur, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran penyelenggaraan.
“Alhamdulillah lancar semua. Ini kerja kolaboratif dari banyak pihak yang patut diapresiasi,” ungkap Arief.
Makassar Half Marathon 2025 bukan hanya tentang olahraga, tapi juga perayaan semangat kolektif, kebersamaan, dan kebangkitan ekonomi lokal. Ajang ini menjadi bukti bahwa Makassar siap menjadi tuan rumah event skala nasional dan internasional di masa mendatang. (sae)