“Ini bukan sekadar gelar akademik, tetapi amanah keilmuan untuk masa depan bangsa,” katanya.
Prof Hambali juga menyampaikan bahwa hingga saat ini UMI telah memiliki 100 Guru Besar. Capaian ini menempatkan UMI sebagai perguruan tinggi swasta dengan jumlah profesor terbanyak di LLDIKTI Wilayah IX, menjadi indikator kuat kualitas kelembagaan UMI yang terus meningkat.
“Alhamdulillah, ini adalah tonggak penting dalam perjalanan UMI menuju world-class university. Setiap pengukuhan guru besar adalah penguatan daya saing institusi dan kontribusi nyata untuk bangsa,” tegasnya.
Ketua LLDIKTI Wilayah IX Sultanbatara, Dr. Andi Lukman, turut memberikan apresiasi. Ia menyebut bahwa pencapaian ini adalah buah dari ketekunan, dedikasi, dan daya tahan dalam dunia akademik.
“Tidak mudah menjadi guru besar. Ini adalah bukti konsistensi dalam perjuangan intelektual,” ujarnya.
Melalui pendekatan yang menggabungkan ilmu, kearifan lokal, dan ketahanan pangan, UMI melangkah mantap menjadi lokomotif transformasi pertanian nasional. (wis)