FAJAR, MAKASSAR — Berkendara di jalanan menanjak dan menurun sering kali menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi pengendara sepeda motor. Kondisi ini membutuhkan teknik khusus agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan motor tidak cepat rusak.
Menanggapi hal tersebut, Habib Permadi selaku Safety Riding Supervisor Astra Motor Sulsel membagikan sejumlah tips penting yang bisa diterapkan oleh seluruh pengendara, khususnya di wilayah cakupan Asmo Sulsel sebagai main dealer, yakni Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat, dan Ambon yang memiliki medan jalan yang cukup beragam.
Tips Saat Menanjak
- Gunakan Gigi Rendah
Penggunaan gigi 1 atau 2 sangat disarankan ketika melalui tanjakan curam. “Gigi rendah memberikan torsi lebih besar, sehingga motor tidak cepat kehabisan tenaga,” ujar Habib. - Jaga Putaran Mesin
Jangan tunggu mesin kehabisan tenaga baru menurunkan gigi. Pastikan RPM tetap ideal untuk menjaga dorongan motor tetap kuat dan stabil. - Posisi Tubuh Miring ke Depan
Untuk menjaga roda depan tetap mencengkram jalan, pengendara disarankan untuk sedikit mencondongkan badan ke depan. - Perhatikan Jarak Aman
Jaga jarak dari kendaraan di depan dan gunakan rem belakang jika harus berhenti, agar motor tidak melorot ke belakang. - Hindari Berhenti Mendadak
Bila memungkinkan, hindari berhenti di tengah tanjakan. Memulai kembali di tanjakan bisa membuat motor lebih cepat aus jika dilakukan terlalu sering.
Tips Saat Turunan
- Gunakan Engine Brake
Jangan hanya andalkan rem. Turunkan gigi dan manfaatkan engine brake untuk menahan laju motor. - Rem Secara Bertahap
Gunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dan perlahan. Menginjak rem secara mendadak di turunan bisa menyebabkan roda terkunci atau tergelincir. - Posisi Tubuh ke Belakang
Geser sedikit posisi tubuh ke belakang agar distribusi beban lebih merata dan motor lebih stabil saat menurun. - Waspadai Jalan Licin
Turunan berpasir, berkerikil, atau basah bisa sangat berbahaya. Perhatikan kondisi jalan dan selalu kurangi kecepatan. - Jaga Kecepatan Stabil
Habib mengingatkan agar tidak membiarkan motor meluncur terlalu cepat di turunan. “Kunci utamanya adalah kontrol sejak awal. Jangan tunggu panik baru mengerem,” tambahnya.
Habib menekankan bahwa teknik ini tidak hanya berlaku untuk pengendara pemula, tapi juga penting bagi mereka yang sudah terbiasa berkendara.
“Keterampilan teknik tanjakan dan turunan ini harus dimiliki oleh semua pengendara motor. Bukan hanya soal kenyamanan, tapi soal keselamatan. Kalau salah teknik, bukan hanya motor yang rusak, tapi nyawa juga bisa jadi taruhannya,” tegas Habib.
Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap keselamatan berkendara, Asmo Sulsel terus melakukan edukasi dan pelatihan safety riding ke berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja profesional. Tidak hanya itu, Astra Motor juga menekankan tentang sepeda motor Honda yang dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, seperti Anti-lock Braking System (ABS), combi brake, dan teknologi eSP yang memberikan akselerasi halus serta efisiensi bahan bakar.
Dengan kombinasi edukasi yang tepat dan penggunaan motor berkualitas seperti Honda, Asmo Sulsel berharap masyarakat bisa menjadi pengendara yang lebih bijak, aman, dan tentunya #Cari_Aman di jalan raya. (sae)