English English Indonesian Indonesian
oleh

Sampaikan Perkembangan Haji ke Presiden, Menag Dapat Apresiasi


“Kita tidak ingin jemaah haji kita lebih mengejar ibadah sunnah tetapi gagal mendapatkan yang wajib. Misalnya, mengejar arbain di Madinah, umrah sunnah yang berlebihan meskipun kurang sehat. Giliran pelaksanaan haji, mereka sudah sulit karena fisik yang sudah menurun,” ujarnya.


Poin ketiga, Menag juga mengaku terus melakukan koordinasi hampir setiap hari dengan petugas baik yang ada di Makkah, Madinah, dan Jeddah agar bisa efisien dan efektif menjalankan tugas.


“Karena ini tugas mulia, maka kita ingin agar semua petugas bisa melaksanakan tugasnya sesuai tupoksi yang diberikan kepada mereka,” terangnya.


Poin terakhir disebutkan Menag berkaitan dengan masalah prinsip yang selama ini menjadi isu sensitif, tapi semua sudah tertangani dengan baik. “Alhamdulillah berkat kerja sama dan kerja keras semua pihak serta komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi maka kita mendapatkan perhatian khusus terutama terkait regulasi,” tambahnya.


Di sisi lain, kata dia, perhatian itu sangat beralasan karena Indonesia memiliki jemaah haji seperlima dari seluruh dunia, sehingga reputasi dan prestasi itu harus terus dipertahankan. “Ini dimaksudkan agar kita tetap menjadi jemaah haji yang terbaik,” ujarnya.


Karena itu, Menag mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan kelancaran ibadah haji dan keselamatan para jemaah yang siap menjalankan ibadah di Armuzna. “Mari kita saling mendoakan untuk jemaah haji kita agar ibadahnya mabrur, berjalan seperti yang kita harapkan bersama,. Dan, paling penting juga mari kita doakan bangsa dan negara kita,” ajak Menag. (sg)

News Feed