FAJAR, JEDDAH — Menteri Agama (Menag) Nazaruddin Umar mengaku sudah menyampaikan laporan terkait perkembangan haji kepada Presiden Prabowo Subianto sebelum bertolak ke Tanah Suci, Kamis (29/5/2025).
Laporan itu disampaikan Menag di Istana baik secara lisan maupun tertulis. “Ya, kami memang membiasakan mengirim laporan. Bukan hanya secara lisan tapi juga tertulis, dengan tembusan ke pembantu beliau, yang memang sangat wajar untuk mendapatkan informasi,” ungkap Nazaruddin sesaat setelah mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah, Kamis malam Waktu Arab Saudi.
Menag tiba di Jeddah bersama Amirulhajj lainnya, di antaranya Mochamad Irfan Yusuf, Romo R Muhammad Syafi’i, Taruna Ikrar, Dudung Abdurachman, Akhmad Said Asrori, Arifatul Chairil Fauzi, dan Jojon Novandri.
Presiden Prabowo, kata Menag, memberikan apresiasi kepada kementerian, Badan Penyelenggara Haji (BPH), dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atas kerjasama yang solid. “Terakhir surat kami kemarin terkait perkembangan haji di sini,” terang Menag
Menag juga mengharapkan semua pihak untuk berdoa atas bimbingan Presiden Prabowo agar jemaah haji Indonesia mendapatkan kemudahan dan keselamatan.
Menag juga tidak ingin ada jemaah haji yang bermasalah hanya karena persoalan tidak tahu tata cara pelaksanaan haji. “Ini yang harus kita eliminir,” ujarnya.
Ia menganggap selain kebutuhan pokok, berupa makanan hingga persoalan toilet yang harus diperhatikan, ia tidak ingin ada satupun jemaah haji yang tidak makbul hanya karena tidak tahu persyaratan haji.
Poin kedua, Menag selalu mewanti-wanti perlunya jemaah haji fokus kepada pelaksanaan haji terutama di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).