Mahasiswa lainnya, Joshua, memaparkan, mereka tidak hanya bantu catatan keuangan, tapi juga berkolaborasi dalam membuat label dan kemasan yang lebih eye-catching. Sebab UMKM butuh branding juga.
“Senang sekali bisa terlibat langsung. Teori yang kami pelajari di kelas ternyata sangat relevan dan dibutuhkan oleh pelaku usaha, dan bisa langsung berinteraksi dengan pelaku UKM yang dapat membuka wawasan baru bagi kami mahasiswa. Mereka semangat belajar, dan kami pun terdorong untuk memberi yang terbaik,” ujar Rudi, mahasiswa lain.
“Kami sadar bahwa packaging juga bagian dari strategi biaya dan pemasaran. Kalau kemasannya bagus, produk lebih mudah dijual,” imbuh Justisio, rekannya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen STIE Ciputra Makassar untuk terus menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat melalui sinergi akademik dan praktik kewirausahaan sosial. Program serupa akan terus dilakukan di berbagai wilayah untuk memperkuat daya saing UMKM lokal. (*)