FAJAR, JEDDAH — Harapan Presiden Prabowo Subianto agar pelayanan haji tahun 2025 ini bisa lebih baik akan dirasakan jemaah haji di Tanah Suci.Amirulhajj yang juga Menteri Agama Nazaruddin Umar menyatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) siap memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah sesuai harapan Presiden Prabowo.
“Alhamdulillah berkat kerja sama kami dengan pemerintah Saudi Arabia, terutama Menteri Haji dan Kesehatan, banyak persoalan-persoalan yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Menag kepada wartawan Media Centre Haji (MCH) Daker Bandara didampingi anggota Amirulhajj Prof Taruna Ikrar usai rapat di Kantor KJRI Jeddah, Jumat (30/5/2015).
Menag berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan apresiasi khusus kepada jemaah haji Indonesia. Diakui juga, ada isu krusial yang harus dicermati terutama mobilitas jemaah haji dari hotel-hotel Makkah ke Mina pada puncak haji nanti.
“Kemudian dari Mina nanti melewati Muzdalifah dan terus ke Mina. Perlu saya sampaikan kepada panitia haji di sini, semua titik-titik krusial itu nanti akan diintervensi pemerintah Arab Saudi langsung ke syarikah-syarikah,” tandas Menag.
Ia mengatakan, pihak pelaksana haji di Saudi sudah melakukan rapat dengan delapan syarikah dan wakil Menteri Haji. Hasilnya, tutur Menag, tercapai beberapa kesepakatan. Di antaranya, pemerintah Arab Saudi ingin mengintervensi langsung syarikah-syarikah.
“Ketika ada masalah di syarikah itu, beliau yang mengarahkan kepentingan kita di sini. Namun, kita harus tahu, jangan sampai kita melanggar aturan nasional mereka. Jadi sudah ada pengertian satu sama lain,” ungkap Menag.