Di kelas Supersport 600cc (SS600), AHRT menurunkan pebalap andalannya yakni Mohammad Adenanta Putra, Herjun Atna Firdaus, dan Rheza Danica Ahrens. Adenanta yang tampil solid dengan satu kemenangan dan satu podium pada seri pembuka kini memimpin klasemen sementara dengan 41 poin.
“Saya ingin melanjutkan penampilan positif saya di kelas 600cc ini untuk mempertahankan peluang meraih juara Asia. Saya sudah siapkan semua hal. Aspek teknis saya percayakan pada tim Astra Honda. Saya yakin mereka menyiapkan sebaik-baiknya,” ungkap Adenanta.
Sementara itu, Herjun terus berproses di musim pertamanya di kelas SS600, menargetkan peningkatan performa di Malaysia.
“Saya akan melanjutkan adaptasi dan proses belajar di kelas supersport ini. Tentu target saya meningkat dibanding seri perdana. Saya berharap, di Malaysia bisa mulai bersaing dengan pebalap yang sudah lama balap di kelas 600 ini,” ujar Herjun optimis.
Pembalap berpengalaman AHRT, Rheza Danica Ahrens, membawa motivasi tinggi untuk bersaing di barisan depan. “Masuk seri ke-2, saya harus bisa tampil lebih kuat lagi. Saya rasa, sudah saatnya saya layak bertarung di top group. Pelajaran di Thailand dan masukan dari mentor serta tim teknis akan membantu saya meraih performa terbaik di Malaysia,” ucap Rheza.
Di kelas tertinggi Asia Superbike 1000cc (ASB1000), Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) siap tampil lebih agresif dengan CBR1000RR-R. Berhasil finis di posisi ke-6 dan ke-9 pada dua race di Buriram, Gilang memiliki koleksi 17 poin pada klasemen sementara. Pengalaman serta catatan pencapaian yang bagus di Sepang, menjadi modal penting bagi pebalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan ini menghadapi persaingan ketat di putaran berikutnya.