English English Indonesian Indonesian
oleh

Menteri Israel Saling Sindir Gara-gara Perang di Gaza

FAJAR, YERUSALEM–Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengkritik kemungkinan penandatanganan kesepakatan pertukaran sandera sebagian dengan kelompok Palestina Hamas. Ia menyebutnya keputusan bodoh.

Dalam sebuah unggahan di X, Smotrich mengklaim bahwa Hamas telah berada di bawah tekanan dan tekanan luar biasa dalam beberapa hari terakhir karena perubahan dalam sistem distribusi bantuan dan hilangnya kendali atas penduduk di Gaza.

“Kita perlu terus mengencangkan jerat di lehernya dan memaksanya untuk menyetujui kesepakatan penyerahan diri sepenuhnya, dengan (pembebasan) semua sandera sekaligus,” katanya dikutip AA.

“Akan sangat bodoh untuk melepaskan tekanan sekarang dan menandatangani kesepakatan parsial dengannya yang akan memberinya oksigen dan jalur penyelamat serta memungkinkannya untuk pulih,” lanjutnya.

Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar menanggapi secara tidak langsung, tanpa menyebut nama Smotrich.

Dalam unggahannya sendiri, Saar mengatakan Israel menanggapi secara positif 11 hari lalu terhadap usulan AS untuk pembebasan sandera tetapi Hamas sejauh ini menolak tawaran tersebut.

“Namun, selama ada kesempatan untuk membebaskan sandera, itu harus dikejar — ini adalah keinginan mayoritas rakyat di Israel. Tindakan harus diambil sesuai dengan kepentingan nasional, bukan berdasarkan tekanan dan ancaman politik,” tegasnya.

Sebelumnya, lembaga penyiaran publik Israel KAN melaporkan bahwa pejabat Israel yang terlibat dalam negosiasi tidak langsung dengan Hamas berbicara tentang perkembangan positif terkait kemungkinan tercapainya gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan di Gaza.

News Feed