FAJAR, MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato, Gorontalo.
Kesepakatan ini dikukuhkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung pada Selasa, 21 Mei 2025, bertempat di Ruang Rapat Lantai 6 Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo, Makassar.
Rektor UMI, Prof Hambali Thalib menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari sinergi sebelumnya antara UMI dan Pemkab Pohuwato.
Ia menyampaikan bahwa secara legalitas, dokumen kerja sama perlu diperbarui untuk menjamin keberlanjutan program-program yang telah berjalan dan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.
“MoU ini adalah bentuk penguatan kembali kerja sama yang sudah ada. Namun ke depan kita ingin tidak hanya memperpanjang secara administratif, tapi juga memperluas cakupan kerja sama, terutama dalam rangka pelaksanaan tridarma perguruan tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof Hambali menyebutkan bahwa sebelumnya kerja sama telah terjalin di bidang pendidikan kedokteran dan pertambangan, dua sektor yang sangat relevan dan strategis di Kabupaten Pohuwato.
“Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi fokus utama kerja sama ini, terutama dalam meningkatkan kapasitas putra-putri daerah,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa dengan keberadaan 13 fakultas dan program pascasarjana di UMI, pihak universitas sangat terbuka untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung pengembangan SDM di Pohuwato.
“Kami punya banyak sumber daya akademik yang bisa diberdayakan, tinggal bagaimana kita mengintegrasikan kebutuhan daerah dengan kapasitas kampus,” katanya.