FAJAR, MAKASSAR — Yayasan INANTA bersama BPBD Makassar menggelar pelatihan radio komunikasi bagi Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) di empat Kelurahan, masing-masing Katimbang, Paccerakkang, Manggala, dan Tamangapa.
Pelatihan ini yang berlangsung di Kantor Camat Manggala, Rabu, 28 Mei ini merupakan upaya mereka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, khususnya banjir. Giat ini terlaksana atas dukungan YCWS dan Act for Peace-DFAT Australia.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program Aksi Antisipasi (Anticipatory Action) Community-Led Early Action and Resilience (CLEAR) Makassar. Yang diikuti perwakilan Tim KSB dari masing-masing kelurahan.
Pihak BPBD Makassar, Ahmad Ismunandar menyampaikan, komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam menghadapi bencana. Sehingga, lewat radio komunikasi TIM KSB nantinya bisa melakukan komunikasi dengan baik dan efektif.
”Dalam situasi bencana, komunikasi menjadi kunci utama. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa para Tim KSB mampu menggunakan perangkat radio komunikasi secara efektif dan tepat, sehingga koordinasi dengan pihak terkait dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Sementara fasilitator dalam kegiatan ini, Armawan Mus, memberikan materi teknis dan praktis mengenai penggunaan radio komunikasi dalam situasi darurat. Kata dia, melalui hal ini diharapkan terbentuk jaringan komunikasi yang baik antara Tim KSB dan instansi terkait.
”Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis penggunaan radio, tetapi juga mendukung terbentuknya jaringan komunikasi yang baik antara Tim KSB dan instansi-instansi terkait dalam penanggulangan bencana, guna memastikan alur informasi yang cepat, tepat, dan terpercaya saat terjadi bencana,” kata dia.