English English Indonesian Indonesian
oleh

Jelang Puncak Haji, Timwas DPR Berharap Kemenag Beri Layanan Maksimal Jemaah  

FAJAR JEDDAH — DPR RI berharap Kementerian Agama (Kemenag) bisa memberikan layanan maksimal kepada jemaah haji Indonesia, khususnya pada puncakArmuzna (Arafah, Musdalifah, dan Mina).

Harapan tersebut disampaikan anggota Tim
Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Marwan Dasopang kepada wartawan Media Centre
Haji (MCH) sesaat setelah mendarat di Bandar Udara King Abdul Aziz, Jeddah,
Selasa (28/5/2025).

Bersama Marwan yang juga Ketua Komisi VIII DPR, sejumlah anggota timwas dari 52 anggota ikut dalam penerbangan ini, antara lain Selly Andriani Gantina, Mahdalena Muhdin Saleh, Lesdawati Isa Anshori, Hasan
Basri Agus, Ansari Miruj Sai, Anim Falachuddin Machrus, dan Syifaun Nufus Gede Wiresentena.

Menurut Marwan, pentingnya dimakasimalkan layanan kepada jemaah haji selama Armuzna karena dikhawatirkan akan terjadi kasus serupa seperti pada awal kedatangan jemaah di Madinah dan Makkah yang terpisah dengan keluarga hanya karena faktor syarikah yang berbeda.

“Ini yang perlu kami awasi. Kalau pemondokan dan transportasi itu sudah diputuskan di Panja, cuma kita mau melihat apakah sesuai fasilitas, dan apakah penggunaan bus Shalawat mengenai jarak dan akses dari hotel itu memadai atau sebaliknya,” tandas Marwan.

Marwan yakin Kemenag bisa memetakan persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan haji ini untuk dicarikan solusi bersama. 
Selain menjalankan fungsi pengawasan, Timwas juga akan melakukan kunjungan di setiap layanan yang ada, seperti pemondokan, transportasi, konsumsi, kesehatan dan lainnya. 

“Jadi Timwas DPR ini bertugas mengawasi bagaimana pelayanan yang diberikan Kemenag kepadapara jemaah haji Indonesia yang tahun ini menggunakan delapan syarikah,” tandas Marwan.

Apabila dalam penerapan kebijakan ini sulit
mengurai persoalan, kata Marwan, maka dimungkinkan untuk dibicarakan ulang.
“Apakah dibutuhkan untuk mengubah kebijakan, itu perlu dibicarakan bersama
dnegan Kementerian Haji Saudi,” papar Marwan.

Soal pendistribusian Kartu Nusuk, Marwan mengaku tidak ada persoalan karena reaiisasi kepada jemaah haji sudah mencapai 95
persen dari jumlah jemaah yang sudah tiba di Saudi baik jemaah regular maupun
haji plus.

News Feed