English English Indonesian Indonesian
oleh

BSI Gelontorkan Rp5,2 Miliar untuk Klaster UMKM Perikanan, Dorong Ekspor Landak Laut di Sulsel

FAJAR, MAKASSAR — Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelontorkan dana Rp5,2 miliar untuk Desa BSI di Sulsel. Program Desa BSi ini menyasar dua desa pesisir, yakni Desa Mattaro Adae di Pangkep dan Kelurahan Barrang Caddi Makassar.

Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna menjelaskan program tersebut merupakan bentuk konkret dari pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola BSI bersama Baznas. Hal ini untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.

Fokus utama program adalah pengembangan landak laut (sea urchin) sebagai komoditas unggulan. Gonad atau bagian dalam landak laut memiliki nilai ekonomis tinggi, terutama di pasar ekspor seperti Jepang. Disana olahan ini dikenal sebagai konsumen utama produk unik dalam kuliner Jepang.

“Program ini dirancang sebagai klaster ekonomi yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Kami menargetkan produksi gonad bisa mencapai 200 hingga 500 kilogram per hari, dengan kebutuhan bahan baku sekitar 2,5 hingga 5 ton landak laut per hari,” kata Anton Sukarna saat meresmikan Peresmian Desa Binaan BSI di Pantai Akarena, Selasa, 27 Mei.

Lebih lanjut Anton menjelaskan BSI tak hanya berperan dalam pendanaan. Mereka juga membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan menggandeng PT Nirwana Niaga Sejahtera sebagai mitra pemasaran utama. Tujuannya adalah memastikan hasil produksi UMKM pesisir ini mampu bersaing di pasar ekspor sekaligus memberikan kepastian pasar bagi nelayan dan pengolah lokal.

News Feed