FAJAR, MAKASSAR — Suasana semarak memenuhi Aula Universitas Ciputra Makassar pada Selasa pagi, 27 Mei, saat Festival AWE (Academy Women Entrepreneur) 2025 digelar.
Acara ini merupakan bagian dari program inisiasi Kedutaan Amerika dengan Ruang Kolaborasi Perempuan sebagai implementing partner di Makassar.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal AS, Mrs Genevieve Judson-Jourdan, memberikan apresiasi tinggi kepada para pelaku usaha perempuan di Sulawesi Selatan.
“Perempuan-perempuan pengusaha di Sulawesi Selatan sungguh luar biasa. Mereka tidak hanya membangun bisnis, tetapi juga memberdayakan komunitasnya dan menunjukkan ketangguhan di tengah tantangan ekonomi,” ungkap Judson-Jourdan di hadapan ratusan peserta.
Festival ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Ciputra Makassar, Dr. Ir. Tony Anthonio, M.Eng, yang menyambut baik kolaborasi lintas lembaga ini sebagai langkah konkret dalam mendorong lahirnya entrepreneur baru di kalangan perempuan.
Acara juga diramaikan sesi talkshow inspiratif yang dipandu oleh Marlia Kamaruddin, Ketua Umum UMKM Squad Sulsel. Narasumber pertama, Melthon Purba dari OJK, membahas pentingnya pemanfaatan platform digital dan media sosial dalam mendorong pertumbuhan UMKM.

Sesi kedua menghadirkan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, yang hadir secara daring dan menyampaikan motivasi kepada para peserta.
“Perempuan adalah penggerak utama ekonomi keluarga dan daerah. Pemerintah Provinsi Sulsel akan terus mendukung tumbuhnya wirausaha perempuan,” ujar Fatmawati.
Sesi tanya jawab kemudian dipandu oleh Since Erna Lamba, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Kerakyatan.
Festival AWE 2025 ini menarik hampir 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk organisasi perempuan seperti DWP Sulsel, DWP BBPP, serta pelaku UMKM binaan dinas terkait, komunitas kreatif, hingga koperasi mahasiswa. Beberapa komunitas yang turut hadir di antaranya Komunitas UKM Sahabat Sandi, Ibu Cerdas Indonesia, UMKM Kebun Bandara, Kopma Unhas, dan Think Survive.
Festival ini tak hanya menjadi panggung kelulusan, tetapi juga ajang kolaborasi, inspirasi, dan bukti nyata bahwa perempuan Sulawesi Selatan siap memimpin dalam dunia wirausaha. (*)