Para driver Maxride akan dilibatkan dalam berbagai peran strategis, termasuk sebagai agen jasa dan penggerak ekonomi lokal.
Sebagai penutup, Antonio menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor ini merupakan pondasi bagi inovasi bisnis ke depan.
“Dengan menggabungkan kekuatan kami di bidang transportasi, keuangan, dan logistik, kami percaya Maxride bisa menjadi kekuatan baru dalam mendorong ekonomi kerakyatan berbasis teknologi,” pungkasnya.
Perwakilan PT Jasa Raharja Putera Makassar, Erick Sunandar menyebut dalam lingkup kerja sama dengan PT Jasa Raharja Putera, ketiga pihak sepakat untuk memberikan perlindungan menyeluruh bagi unit kendaraan Bajaj, mitra driver, dan para penumpang.
“Program asuransi ini diharapkan memberikan rasa aman dalam operasional harian serta meningkatkan profesionalisme layanan,” ucapnya.
Ia juga mengatakan kerja sama ini sebagai gebrakan penting. Mereka siap membangun circle proteksi yang kuat di sekitar Maxride, agar mitra driver dan penumpang merasa lebih terlindungi setiap saat.
“Kami menghadirkan dua paket asuransi: Proteksi Total (TLO, APPKP, dan CTL Pro) dengan premi Rp793.850, serta Proteksi Peduli (APPKP dan TPL Pro) senilai Rp377.350,” ucapnya.
Lalu APPKP mencakup santunan kematian dan cacat tetap Rp20 juta, perawatan Rp5 juta, serta evakuasi Rp1 juta. Sementara TPL Pro menanggung tuntutan pihak ketiga hingga Rp5 juta per tahun.
“Kolaborasi tersebut menegaskan komitmen Jasara Raja Putra dan Max Auto dalam mendukung keselamatan dan perlindungan di jalan raya,” ucapnya.
