Hilman mengecek kondisi di dalam tenda Mina, menjajal kasur hingga mengecek toilet. Air di toilet sudah mengalir dan AC di tenda sudah menyala.Hilman mengatakan pihak syarikah memahami situasi jemaah Indonesia. Dia juga menyebut syarikah memberi lampu hijau agar ada beberapa kemudahan bagi jemaah.
“Alhamdulillah kita juga sudah berdiskusi dengan para CEO yang menjadi mitra kita. Mereka juga bisa memahami konteks jemaah kita yang mana sebagian besar masih harus bergabung dengan grupnya, dengan keluarga ada orang tua dengan pendampingnya. Kita komunikasikan,” ucap Hilman.
Hilman menjamin jemaah Indonesia akan mendapat layanan terbaik dari seluruh syarikah yang bekerja sama dengan Kemenag. Dia mengatakan para syarikah juga menyiapkan beberapa layanan baru untuk jemaah.”Ya untuk layanan sehari-hari jemaah, dari mulai es krim, ice drink, sampai macam-macam, kita belum tahu mereka masih merahasiakan,” ucap Hilman sambil bercanda.
“We make it a surprise (Kami siapkan kejutan),” sambung perwakilan Syarikah itu sambil tertawa.
Hilman pun bersyukur ada peningkatan fasilitas di Arafah hingga Mina. Dia berharap seluruh jemaah Indonesia merasa aman dan nyaman saat beribadah.
“Kita sudah lihat banyak perbaikan, block-nya, listrik sudah tidak banyak lagi kabel keluar, AC juga sudah lebih baik dan kami juga meminta kepada pimpinan syarikah pastikan itu dari sekian ribu tenda dipastikan itu tidak ada bermasalah pendinginnya dan sanitasi,” tuturnya. (sg)