FAJAR, JEDDAH – Regita Triani Mardiyah (28), tak bisa melupakan peristiwa yang membuatnya terpukul. Ia menangis sesunggukan begitu ibunya, Sri Umami Kasih (62), dinyatakan wafat pas berada di perbatasan Yalamlam dalam perjalanan haji di pesawat Saudi Airlines, Selasa (27/5) Waktu Arab Saudi.
Regita asal Probolinggo, Jawa Timur ini, terbang bersama 380 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) SUB 85. Dalam perjalanan, ibunya yang berada di sampingnya tak merasakan apa-apa.
Berselang beberpa jam, Regita mengaku ibunya merasa kesemutan di bagian kaki. Ia meminta ibunya untuk meluruskan ke depan karena disangka peredaran darah kurang lancar. “Saya juga sempat memijat kakinya, meminta berdiri meluruskan badan setelah melepas seat belt kemudian duduk kembali,” ujarnya.
Saat duduk, kaki ibunya masih terasa sakit. “Dia membungkuk ke arah kakinya, saya pikir ibu saya mau meraih barang yang terjatuh dari tangannya, ternyata dia mendengkur. Saya berteriak minta pertolongan dokter,” ungkapnya.
Saat pertolongan dokter, Regita mengaku ibunya masih sempat sadar. Bahkan dokter meminta ibunya dipindahkan ke seat depan, tapi dia Kembali pingsan dan tidak bisa tertolong lagi. “Saya hanya bisa menangis sesunggukan dan berdoa, bahwa ibu saya wafat dan dimakamkan di tempat terbaik,” ujar Regita yang dihubungi dalam perjalanan bus menuju Makkah.
Regita mendampingi ibunya berhaji setalah ayah, Sayfi’udin wafat pada 2022 lalu. Dia berharap ayah dan ibunya bisa berhaji setelah mendaftar pada 2012 silam.
“Rupanya, takdir berkata lain. Ibu saya menyusul ayah meskipun wafat di tanah suci. Ini saya sangat sedih tapi bahagia ibu bisa dimakamkan di sini (Saudi Arabia),” ungkap anak bungsu dari tiga bersaudara ini.
Regita sadar bahwa perpisahan ini selalu mengajarinya untuk menghargai setiap detik bersama orang-orang yang dicintainya. Ia mengaku harus tetap semangat dan mendoakan ibu di depan Kakbah.
Regita sekaligus berpesan kepada keluarga, kerabat, dan siapa pun yang mengenalnya, memohon maaf sebesar-besarnya bila selama di Tanah Air sempat ada kekhilafan. “Sekali lagi mohon dimaafkan,” tuturnya.
Bertambah Jadi 68 Wafat
Dengan wafatnya Sri Umami Kasih asal Probolinggo di pesawat menuju Jeddah, Arab Saudi, menambah jumlah jemaah haji meninggal menjadi 68 orang berdasarkan data Siskohat per Selasa (27/5).
Duka Regita di Atas Udara Yalamlam, Kini Jemaah Haji Indonesia Wafat Menjadi 68 Orang
