Dari jumlah itu, sebagian besar di antaranya jemaah meninggal dunia akibat serangan jantung karena penyakit iskemik akut dan shock cardiogenic.
“Insiden kematian akibat penyakit jantung ini menjadi sorotan utama mengingat kondisi fisik jemaah haji yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan aktivitas fisik yang padat selama di Tanah Suci.” ujar Tim Visitasi Kesehatan Daker Makkah, dr Agus Sulistyawati. (sg)