FAJAR, PINRANG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pinrang menggelar sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Aula Kantor Dikbud pada Senin 27 Mei 2025.
Sosialisasi ini menjadi ajang penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan sistem penerimaan siswa yang objektif, transparan, akuntabel, dan bebas dari diskriminasi.
Ratusan peserta yang terdiri dari kepala sekolah, orang tua/wali murid, dan calon peserta didik memadati aula, mencerminkan tingginya antusiasme dan keseriusan seluruh elemen pendidikan dalam menyukseskan proses SPMB tahun ini.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dikbud Pinrang, Muhtar yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dikbud Pinrang, Ridwan.
Muhtar menekankan pentingnya integritas dan keadilan dalam setiap tahapan seleksi. “Kami ingin memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai aturan, tanpa ada ruang untuk diskriminasi,” ucapnya.
“Setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan terbaik,” tegas Muhtar.
Senada dengan Ridwan yang menjelaskan secara rinci empat jalur pendaftaran dalam SPMB 2025/2026. Yakni, Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali, dan Prestasi.
Ridwan menegaskan bahwa jalur zonasi tetap menjadi prioritas utama sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Pinrang.
“Sementara Jalur Afirmasi menjadi wujud nyata perhatian kita kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu,” jelas Ridwan.
Ridwan juga mengingatkan para kepala sekolah agar menyampaikan informasi ini secara menyeluruh hingga ke tingkat satuan pendidikan.
