FAJAR, MAKASSAR – Kompetisi Chinese Bridge tingkat Sulawesi Selatan tahun 2025 digelar di Aula Prof. Mattulada, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin. Acara ini diselenggarakan Pusat Bahasa Mandarin Universitas Hasanuddin, atau yang dikenal sebagai Confucius Institute. Kegiatan ini secara resmi dibuka Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan, dan Bisnis Unhas, Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, S.T., M.Phil.
Kompetisi Chinese Bridge terdiri dari tiga sesi penilaian, yaitu pidato dalam bahasa Mandarin, tanya jawab spontan, serta lomba bakat. Perlombaan ini terbagi dalam dua kategori utama: kategori universitas dan kategori sekolah menengah (SMP/SMA) se-Sulawesi Selatan.
Untuk kategori universitas, kompetisi diikuti oleh tiga perguruan tinggi di Makassar yang memiliki program studi Mandarin, dengan total peserta sebanyak 22 orang. Universitas Hasanuddin diwakili oleh tiga mahasiswa dari Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, Fakultas Ilmu Budaya.
Ketua Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB Unhas, Dian Sari Unga Waru, S.S., M.TCSOL, menyampaikan bahwa ketiga mahasiswa Unhas berhasil meraih seluruh posisi juara dalam kategori universitas.
Lim Yi Vun meraih Juara 1, Queen Azizah Akmal meraih Juara 2, dan Siti Amina menempati posisi Juara 3. Para juara ini akan mewakili Sulawesi Selatan dalam kompetisi Chinese Bridge tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta bulan depan. (*)
