FAJAR, PALOPO – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo. Perubahan ini ditandai dengan diterimanya Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2025 oleh Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji.
Penyerahan Perpres tersebut berlangsung dalam agenda Rapat Koordinasi antara Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) RI, Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yang digelar di Lantai 3 Gedung Utama Kantor Kemensetneg, Jalan Veteran No. 17–18, Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin siang, 26 Mei 2025.
Perpres tersebut terlebih dahulu diserahkan oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensetneg) RI, Juri Ardiantoro, kepada Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar. Selanjutnya, Menag secara langsung menyerahkan dokumen tersebut kepada Rektor UIN Palopo, Dr. Abbas Langaji.
Rektor Abbas menerima Perpres tersebut bersama sepuluh rektor PTKIN lainnya yang juga mengalami alih status, yakni:
UIN Abdul Muthalib Sangadji Ambon
UIN Syekh Wasil Kediri
UIN Sunan Kudus
UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
UIN Madura
UIN Jurai Siwo Lampung
UIN Palangka Raya
UIN Ki Ageng Muhammar Besari Ponorogo
IAIN Datuk Laksemana Bengkalis
IAHN Mpu Kuturan Singaraja
(shd)