English English Indonesian Indonesian
oleh

Orang Tua Korban Pengeroyokan Mendesak Polisi Tangkap Dua Pelaku yang Masih Buron

FAJAR, TAKALAR – Hasnita Daeng Ni’ni, ibu dari Abdul Salam, remaja korban pengeroyokan brutal mendesak pihak Polres Takalar untuk segera menangkap dua terduga pelaku yang hingga kini masih berkeliaran usai diduga melarikan diri.

Peristiwa nahas ini terjadi Jumat malam, 9 Mei 2025, saat berlangsungnya pesta rakyat di Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar. Dalam insiden tersebut, Abdul Salam nyaris kehilangan nyawa setelah dikeroyok sekelompok pemuda dan dibuang ke sungai.

“Sampai hari ini baru tiga pelaku yang ditangkap, sementara dua lainnya masih bebas. Anak saya masih menderita luka dan trauma, kami sangat kecewa,” ungkap Hasnita, Senin (26/5/2025).

Kejadian bermula saat Abdul dan temannya, Bayu, sedang berada di kawasan persawahan dekat sungai. Tiba-tiba, sekelompok pemuda yang diduga dalam pengaruh alkohol tradisional melancarkan serangan. Bayu berhasil menyelamatkan diri, namun Abdul menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya diceburkan ke sungai.

Beruntung, nyawanya masih tertolong setelah warga di seberang sungai menemukan dan menyelamatkannya. Abdul Salam mengalami luka di bagian kepala, leher, punggung, kaki, dan tangan. Ia sempat dirawat di RS H. Padjonga Daeng Ngalle selama satu malam, dan kini masih merasakan nyeri serta trauma berat.

Pihak keluarga langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Takalar dengan nomor laporan: LP/8/120/V/2025/SPKT/POLRES TAKALAR. Dalam laporan tersebut, nama-nama terduga pelaku, termasuk Sikbar dan sejumlah rekannya, sudah dicantumkan.

News Feed