“Iya, suasananya penuh energi. Semangat kebersamaan juga terasa kuat saat saya bersilaturahmi dengan para Ketua Golkar se-Sulsel,” ujar Appi, Minggu, 25 Mei.
Lebih lanjut dia menegaskan, Musda Golkar Sulsel bukan hanya agenda rutin. Lebih dari itu, Musda Golkar juga akan menjadi momen penting untuk membentuk arah baru kepemimpinan Partai beringin di Sulsel.
“Kami berdiskusi tentang Musda 2025, bukan hanya sebagai agenda organisasi, tapi sebagai momentum membangun arah baru Golkar. Lebih mendengar, lebih responsif, dan lebih hadir di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Wali Kota Makassar itu juga menyampaikan, ke depan Golkar Sulsel harus tampil lebih kuat dari yang ada saat ini. Juga harus menyatu dengan kepentingan rakyat.
“Dari pertemuan ini, saya semakin yakin bahwa masa depan Golkar akan ditentukan oleh soliditas, ketulusan, dan keberanian untuk berbenah,” ungkapnya.
Ketua DPD II Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara menyampaikan, sebagai salah satu pemilik hak suara di Musda 2025, mantan Wakil Bupati Tana Toraja itu menilai semua kader punya peluang yang sama untuk tampil dan memimpin.
“Semua kader punya peluang. Saya kira Golkar adalah gudang kader calon pemimpin,” kata dia.
Dia mengaku, siapa pun bisa mendapat dukungan jika dinilai layak struktur partai. Dia juga menegaskan prinsip dasar partai harus menjadi acuan utama dalam menentukan Calon Ketua Golkar Sulsel. Sebab kata dia, Golkar memiliki standar yang tidak bisa ditawar, yaitu PDLT.
“Kalau saya, parameternya mengacu pada PDLT Golkar. Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tanpa Tercela. Saya kira itu adalah kitab sucinya Partai Golkar. Jadi, PDLT tidak bisa ditawar,” kata dia.