Platform ini dirancang untuk mendukung digitalisasi madrasah dengan fitur seperti manajemen kelas, absensi online, ujian daring, komunikasi dengan orang tua, hingga pelaporan hasil belajar siswa.
“Skul.id bukan hanya teknologi, tapi solusi pendidikan yang membantu madrasah menjadi lebih terorganisir dan efisien,” jelasnya.
Selain memperkenalkan Skul.id, Telkomsel juga memberikan informasi seputar paket edukatif khusus untuk lembaga pendidikan.
Sementara itu, Dr. Mohammad Yahya, dalam materinya yang membangkitkan semangat, menekankan bahwa guru madrasah tidak boleh tertinggal dalam arus digitalisasi.
“Madrasah kita punya kekuatan nilai. Jika dipadukan dengan teknologi dan semangat inovasi, madrasah akan menjadi lembaga pendidikan paling siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Ia mengajak guru-guru untuk berani belajar hal-hal baru dan terbuka terhadap perubahan.
Ketua Panitia kegiatan, Mukhlis, M.S.Pd., M.M., yang juga merupakan Sekretaris IGI Takalar, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara. Ia berharap IGI Takalar terus menjadi motor penggerak dalam membina guru, terutama dalam hal transformasi digital yang kini menjadi bagian penting dari kurikulum merdeka.
“Kami percaya bahwa IGI harus terus bergerak, menjadi jembatan antara guru dan inovasi, antara tantangan dan solusi,” tegasnya.
Kegiatan “Telkomsel Education Day” ini berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Guru-guru madrasah tampak aktif berdiskusi, mencatat materi, hingga merancang langkah-langkah implementasi yang akan mereka bawa ke sekolah masing-masing.