FAJAR, GOWA — Bupati Gowa, Siti Husniah Talenrang menilai, Peringatan Semarak Dzulhijjah 1446 Hijriah yang digelar oleh Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Gowa merupakan bahan refleksi pada sejarah kenabian.
“Kegiatan ini menjadi momen penting untuk merefleksi peristiwa besar dalam sejarah kenabian. Dalam kegiatan ini kita diajak untuk merenungkan kembali keutamaan bulan tersebut, khususnya semangat berkorban yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail,” ungkapnya, dalam kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf, Minggu, 25 Mei 2025.
Lanjutnya, Dzulhijjah adalah bulan puncak pelaksanaan ibadah haji, termasuk wukuf di Arafah, dan juga saat umat Islam melaksanakan ibadah kurban.
Mari kita jadikan bulan Dzulhijjah sebagai momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan yang dianjurkan seperti, melaksanakan ibadah haji jika telah mampu, melaksanakan ibadah qurban, melaksanakan puasa arafah, peduli kepada sesama, mendirikan shalat, dan berzikir.
Dirinyapun berharap momentum ini dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai amalan yang dianjurkan.
“Semoga dengan semarak Dzulhijjah ini, kita semua dapat meraih kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Muslimah Wahdah Islamiyah Gowa, Syamsiah Nur, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah Kabupaten Gowa.
Ia juga membuka peluang kerja sama dengan pemerintah untuk program-program keislaman dan sosial yang digagas Muslimah Wahdah.