English English Indonesian Indonesian
oleh

Unhas Perekat Timur dan Barat: Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi Menuju Generasi Emas 2045

“Ini menunjukkan bahwa perlindungan terhadap korban masih sangat rendah. Banyak korban memilih diam karena takut, malu, atau tidak percaya pada sistem yang ada. Kita harus hadir untuk mereka,” ujar Prof. Farida.

Ia juga menyampaikan bahwa data tahun 2025 menunjukkan penurunan jumlah korban kekerasan terhadap perempuan. Dari 8.588 korban pada tahun sebelumnya, angka tersebut mulai menurun berkat berbagai intervensi pemerintah dan masyarakat sipil.

Namun, ia mengingatkan bahwa tren penurunan ini tidak boleh membuat lengah.

“Sebaliknya, ini harus menjadi motivasi untuk bekerja lebih keras, lebih terstruktur, dan lebih sistemik,” pungkasnya. (wis)

News Feed