PALOPO, FAJAR–Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan akan tetap mengawasi penyelenggaraan proses PSU. Pengawasan terus berjalan hingga selesai pencoblosan dan penghitungan.
Dia berharap tidak ada lagi permohonan PSU masuk dan dikabulkan di MK. Kuncinya ada pada pengawasan Bawaslu. Mulai kecamatan hingga TPS.
“(Semua) mengawasi betul proses PSU. Sehingga tidak ada pelanggaran kecil dan masuk ke mahkamah untuk PSU kembali,” tegas Rahmat.
Rahmat mengaku distribusi logistik berjalan aman. Pengamanan di setiap TPS dari TNI dan Polri sudah ada.
Dia berharap kondisi ini terjaga, tidak ada hal yang terjadi di luar dugaan. Pihak Bawaslu melakukan patroli pengawasan bersama polisi.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku sudah beberapa kali berkunjung ke Kota Palopo selama tahapan PSU.
“Kami beberapa kali melakukan rapat dan membentuk satgas Satpol PP Sawerigading. Untuk menjaga KPU, Bawaslu, dan Pj Wali Kota dalam menjaga keamanan,” kata Sudirman.
Jumlahnya sangat banyak. Mencapai 40 orang lebih dari provinsi. Dia optimis PSU ini berjalan lancar sampai pelantikan. Sudirman juga memminta semua jajarannya untuk sama-sama menjaga, agar PSU jujur, langsung, bebas, dan rahasia.
Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengatakan dirinya berkunjung ke Palopo bertujuan untuk silaturrahmi. PSU Palopo ini sama yang dialami di daerahnya di Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
“PSU kalau tak ditangani baik bisa menimbulkan kecurangan lebih besar lagi. Para calon dapat mempertahankan hidup mati dalam pemilihan,” paparnya.
