English English Indonesian Indonesian
oleh

Pertumbuhan Menguat, Pengangguran Meningkat, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I-2025 utamanya didorong oleh sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan. Pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor pertanian yang naik signifikan sebesar 16,56 persen. Sektor ini juga menjadi kontributor terbesar terhadap ekonomi Sulsel, menyumbang 24,20 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).

Sejalan dengan itu, lapangan usaha pertanian mengalami peningkatan tenaga kerja sebesar 19,53 ribu orang. Hal ini sangat relevan mengingat 33,96 persen penduduk Sulsel bekerja di sektor ini, menjadikannya tulang punggung ekonomi daerah. Setiap peningkatan produktivitas di sektor ini akan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, sektor pertanian memegang peranan strategis dalam mendorong pertumbuhan yang inklusif dan merata.

Namun, tidak semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Sektor konstruksi dan pertambangan mengalami kontraksi masing-masing sebesar -3,11 persen dan -3,94 persen. Jumlah pekerja di sektor konstruksi turun 14,09 ribu orang, meskipun pertambangan justru terjadi peningkatan 7,56 ribu pekerja.

Lapangan usaha dengan peningkatan tenaga kerja tertinggi adalah perdagangan (104,07 ribu orang), jasa lainnya (41,64 ribu orang), serta akomodasi dan makanan minuman (38,16 ribu orang), selain pertanian. Sebaliknya, penurunan signifikan terjadi pada enam sektor yaitu administrasi pemerintahan (-48,96 ribu orang), industri pengolahan (-35,07 ribu orang), pengangkutan dan pergudangan (-24,89 ribu orang), jasa kesehatan (-20,41 ribu orang), konstruksi (-14,09 ribu orang), dan pendidikan (-10,95 ribu orang).

News Feed