1 unit rumah di Kompleks Insignia, Jl. Perintis Kemerdekaan KM.15, Daya – Makassar
- 1 unit rumah di kawasan The Mutiara dan Komplek IDI, Jl. A.P. Pettarani – Makassar
- 1 unit Apartemen Capitol Suites (Room 926), Jl. Usman & Harun No. 22–24, Jakarta Pusat, atas nama AU (istri RB)
- 1 rumah di Cluster Mandala Residence, Jl. Cikini 8 No.121, Menteng – Jakarta Pusat
- SPBU Pertamina di Desa Lamata, Kabupaten Wajo
- Beberapa aset tanah dan bangunan lainnya yang belum teridentifikasi secara resmi
Killang mengaku tidak pernah menerima sertifikat hak milik atas properti-properti tersebut karena seluruh dokumen dibawa kabur oleh pihak terduga. Adapun hasil cetak rekening koran KB Bank Bukopin miliknya menunjukkan bahwa per 29 Desember 2023 terdapat dana masuk sebesar Rp1.164.686.914, yang diduga bersumber dari sejumlah pihak tidak dikenal. Dana tersebut disinyalir berhubungan dengan proyek pembangunan SPBU PT Vinovin di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, serta pembelian Yayasan Pendidikan Anata Institut di Tamalanrea senilai Rp3 miliar.
Beberapa transaksi mencurigakan yang tercatat antara lain:
- 22 November 2023: Rp22.000.000 dari Ibu Dr. Junirah (BCA)
- 22 November 2023: Rp15.000.000 dari Ibu Silvayanti Runggan
- 19 Desember 2023: Rp802.000.000 dari Andi Ghaida Tsuray
Killang menyatakan telah menyampaikan laporan kepada kantor pusat KB Bank Bukopin, namun respon yang diterima dinilainya tidak menunjukkan itikad baik dalam melindungi hak nasabah.
“Saya menyerukan agar OJK dan lembaga keuangan terkait segera melakukan investigasi menyeluruh, audit forensik, serta penyitaan dokumen dan aset. KB Bank harus bertindak profesional dan memberikan sanksi kepada pihak internal yang terlibat. Saya juga mendesak Kepolisian dan Kejaksaan untuk memproses secara hukum seluruh oknum yang terlibat,” tegasnya.
Kasus ini membuka pertanyaan besar soal pengawasan internal perbankan serta perlindungan data nasabah di Indonesia, terutama di tengah meningkatnya kasus penyalahgunaan rekening untuk aktivitas ilegal. (edo)