HARIAN.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR–Akademisi dari Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Musakkir, ditugaskan menjadi Chief Referee pada FAJAR National Karate Championship 2025 yang memperebutkan Piala Menhan.
Musakkir memimpin langsung sesi refreshing dan refrees technical meeting yang diikuti oleh 54 wasit sebagai bagian penting persiapan. Tujuannya, kata dia, untuk menyelaraskan pemahaman dan interpretasi peraturan pertandingan terbaru, khususnya yang telah diterapkan di Kejurnas Pekanbaru tiga hari lalu.
“Peraturan baru ini mencakup perubahan dalam sistem penilaian dan prosedur pertandingan. Kejurnas ini diperkirakan akan diikuti hampir 3.000 peserta,” ujar Musakkir usai memimpin technical meeting wasit di Graha Pena, kemarin.
Musakkir juga menjelaskan detail teknis lainnya, termasuk standar pakaian atlet, pelatih dan wasit sendiri. Juga tugas dan tanggung jawab masing-masing petugas pertandingan.
Penekanan khusus diberikan pada pentingnya fokus pada tugas masing-masing, menghindari campur tangan yang tidak perlu, dan menjaga penampilan yang rapi dan profesional.
Diskusi juga mencakup pengambilan keputusan wasit, penanganan protes dan penilaian poin. Para wasit didorong untuk bersikap jujur, profesional, dan menghindari konflik kepentingan serta didorong untuk meningkatkan kemampuan penilaian dengan cara sering menonton pertandingan.
Penjelasan rinci tentang penanganan kontak dan cedera atlet serta metode penilaian pertandingan kata termasuk perbedaan teknik antar aliran karate, juga disampaikan.
