FAJAR, GAZA–Lebih 50 warga Palestina tewas atau masih hilang dalam pembantaian baru Israel yang menargetkan dan menghancurkan seluruh rumah di daerah Jabalia al-Balad di Gaza utara.
Pertahanan Sipil Gaza mengumumkan pada Jumat bahwa serangan udara Israel itu terjadi pada Kamis malam waktu setempat.
Dalam sebuah pernyataan, badan tersebut mengatakan jumlah korban tewas akibat pengeboman terhadap bangunan tempat tinggal tersebut telah melampaui 50, termasuk korban tewas yang dikonfirmasi dan orang hilang.
Sebelumnya pada Kamis malam, sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa enam orang tewas dalam serangan Israel yang menargetkan rumah keluarga Dardouna di daerah yang sama.
Tim Pertahanan Sipil menggambarkan kejadian itu sebagai pembantaian yang mengerikan dan melaporkan bahwa mereka menemukan empat korban dan menyelamatkan enam lainnya dari reruntuhan.
Namun, lebih dari 50 orang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan gedung berlantai empat itu.
Operasi penyelamatan telah dihentikan sepenuhnya karena kurangnya alat berat, kata Pertahanan Sipil, sehingga nasib mereka yang terkubur di bawah reruntuhan tidak diketahui. (amr)