FAJAR, JAKARTA–Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi langkah inovatif Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Prof. Taruna Ikrar, dalam upayanya menghidupkan kembali dunia usaha melalui reformasi regulasi dan pendekatan kolaboratif bersama pelaku industri.
Airlangga mengatakan, BPOM di bawah kepemimpinan Taruna Ikrar menunjukkan terobosan signifikan dalam mendorong akselerasi perizinan dan peningkatan daya saing produk dalam negeri, khususnya di sektor farmasi, makanan, dan kosmetik.
“Kami menyambut baik langkah BPOM yang proaktif dalam mempercepat proses perizinan dan meningkatkan pengawasan berbasis teknologi,” ujar Menko Airlangga, Jumat ini.
Dalam pertemuan di kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam suasana penuh kehangatan, Airlangga
mengatakan apa yang dilakukan Taruna Ikrar sejalan dengan upaya pemerintah menciptakan iklim usaha yang sehat, kompetitif, dan inovatif.
Taruna Ikrar yang dikenal sebagai ilmuwan dunia yang dimiliki Indonesia dan seorang inovator berpengalaman internasional mendorong transformasi kelembagaan BPOM menuju lembaga yang adaptif, digital, dan responsif terhadap dinamika industri.
Memperkuat ekosistem UMKM dan industri berbasis riset melalui pelatihan, sertifikasi cepat, dan digitalisasi pengawasan mutu merupakan salah satu inisiatif strategis BPOM di bawah kendali Taruna.
“BPOM saat ini menjadi mitra strategis dunia usaha, bukan sekadar regulator. Dengan prinsip keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan, kami optimis bisa membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal,” ujar Taruna Ikrar.
