FAJAR, PINRANG – Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid secara resmi membuka Sidang Komisi Irigasi Kabupaten Pinrang di Ruang Pola Kantor Bupati Pinrang pada Rabu, 21 Mei 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Irwan menekankan bahwa masalah irigasi merupakan aspek vital yang berhubungan langsung dengan kehidupan petani, khususnya dalam menjamin ketersediaan air untuk pertanian, terutama tanaman padi.
“Pembahasan irigasi ini sangat krusial bagi petani kita. Pinrang adalah daerah agraris yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Karena itu, sistem irigasi adalah nadi utama bagi kelangsungan hidup mereka,” ujar Irwan.
Irwan Hamid juga mengingatkan pentingnya pengelolaan irigasi yang baik, mengingat jika sistem ini tidak dikelola dengan tepat, masalah dapat timbul, terutama terkait dengan sinergi yang kurang antara pengelola, pengguna, dan pengawas irigasi.
“Air yang seharusnya menjadi berkah justru bisa menimbulkan konflik jika pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik. Maka, koordinasi dan komunikasi yang baik antara semua pihak sangat penting,” tegasnya.
Merujuk pada hasil panen sebelumnya yang memuaskan, Irwan mendorong semua anggota Komisi Irigasi untuk tidak hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan kualitas pengelolaan irigasi.
“Jika kita menjaga sistem irigasi dengan baik, maka hasil panen pasti akan meningkat. Harapan masyarakat akan tercapai melalui kerja sama yang solid,” lanjutnya.
Irwan juga berharap musim tanam yang berlangsung dari April hingga September tahun ini dapat menghasilkan panen yang lebih baik. Ia kembali menekankan pentingnya kebersamaan dalam pengelolaan irigasi untuk mendukung peningkatan produksi pertanian yang lebih stabil dan berkelanjutan.
