“Saya berharap manajemen bisa menyelesaikan ini dengan segera. Meski kami menyadari, banyak tim-tim Liga 1 yang memiliki pemain bagus karena finansial mereka jauh lebih besar dari kami,” katanya.
Musim ini juga sama. Tavares mengeluhkan komposisi pemainnya yang didominasi skuad Liga 2. Bahkan jika melihat line up yang diturunkan, Tavares banyak mempercayakan pemain muda dari akademi PSM Makassar.
Nama-nama seperti Dzaky Asraf, Sulthan Zaky, Ricky Pratama, Victor Dethan, Mufli Hidayat, Ananda Raehan, hingga Ardiansyah diorbitkan Tavares. Tidak terkecuali juga Reza Arya Pratama, yang mendapat banyak kepercayaan di tangan Tavares.
“Kalian bisa melihat, PSM saat ini adalah tim termuda di kompetisi Liga 1. Kami memiliki banyak pemain muda yang mayoritas dari mereka belum punya pengalaman di Liga 1. Jadi saya harap suporter tidak berharap lebih kepada kami karena inilah situasinya,” katanya.
Tak Berharap Banyak
Suporter PSM Makassar pun sudah tidak berharap banyak untuk tim kebanggaannya itu. Bahkan sejak jauh hari, mereka sudah menyadari persaingan sangat berat untuk PSM Makassar, khususnya dalam hal komposisi pemain.
Salah satu suporter PSM Makassar, Alamsyah Herman menyampaikan hal itu. Dia bahkan menyatakan, bersaing di papan tengah pun sudah bagus. Mengingat, skuad yang dimiliki PSM tidak ada yang berlabel bintang.
“Saya sih berharap PSM bertahan di Liga 1 saja untuk musim depan. Kami juga menyadari, komposisi skuad tidak mewah, tidak ada pemain bintang, malah banyak pemain muda. Musim ini saya rasa sudah sangat bagus dengan posisi sekarang,” kata dia.