English English Indonesian Indonesian
oleh

Kisah Eko Bunawi, Paspampres yang Wakafkan Diri Bantu Gendong Puluhan Jemaah Lansia


Kasus ibu gangguan dimensia ini hanya satu dari puluhan jemaah haji yang membutuhkan bantuan saat tiba di bandara, bahkan di tanah haram. Banyak dari mereka baik laki-laki maupun perempuan yang harus dipapah, dibopong, dan digendong ketika harus naik dan turun dari bus.


Apalagi tidak semua bus yang disiapkan lengkap dengan hidrolik yang memudahkan jemaah pengguna kursi roda untuk naik di bus.Kisah yang dialami jemaah haji gangguan dimensia ini kerap terjadi saat tiba di bandara. Ada yang mengingat ternak untuk pulang, anak dan keluarganya, bahkan makanan tradisional yang sehari-hari dikonsumsi dicari di Saudi.


“Ini semua butuh pendekatan khusus,” ujar pria alumni Bintara 1995 ini.


Tantangan lainnya sebagai petugas, Eko berharap kepada rekan petugas lain untuk tidak mudah terpancing dengan jemaah. Paling utama, kata dia, bagaimana melindungi mereka agar bisa nyaman dan tenang bisa melaksanakan ibadah.Eko bukanlah sekadar petugas yang mengabdikan diri untuk jemaah haji Indonesia.


Ia datang sebagai simbol dari ketulusan niat melindungi jemaah dan memperlakukan sebagai ibunya sendiri. Sebagai perwira berpangkat kapten ia “lepaskan” berbaur dengan mereka. Datang memenuhi panggilan suci dengan semangat yang utuh dan hati yang bersih untuk bertugas sekaligus memenuhi panggilan berhaji. Selamat bertugas…!!! (silahuddin genda)

News Feed