Dalam mendukung target Net Zero Emission* (NZE) nasional dan global, BSI juga mengembangkan platform Digital Carbon Tracking untuk mengukur dan melaporkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari aktivitas operasional bank. Tahun ini, BSI resmi menjadi anggota United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP-FI) sebagai bagian dari komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan aksi iklim global.
Di sisi pembiayaan, BSI terus meningkatkan penyaluran pembiayaan hijau dan UMKM berkelanjutan, termasuk melalui penerbitan Sustainability Sukuk pada 2024 yang akan dilanjutkan pada 2025. Bank ini juga mengembangkan instrumen Green Zakat untuk memberdayakan dana zakat yang berdampak sosial dan lingkungan.
Selain aspek ESG, BSI juga meraih penghargaan sebagai bank syariah terbaik di Indonesia dalam layanan wealth management. Bob menyebut, penghargaan ini menegaskan posisi BSI sebagai pelopor layanan pengelolaan kekayaan syariah yang terintegrasi dan modern melalui produk unggulan BSI Prioritas.
“Layanan Wealth Management BSI diperkuat dengan ekosistem syariah yang dibangun secara komprehensif untuk memenuhi kebutuhan nasabah prioritas,” tutup Bob. (edo)
